Bahas Resep Kebahagiaan Diri, Dr. Fahruddin Faiz Beberkan Rute menuju Kebahagiaan bagi Para Perantau
Bertema merajut kebahagiaan di tanah rantau, Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (LAKPESDAM) Perwakilan Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Jepang bersama Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Yogyakarta mengadakan seminar kesehatan mental untuk memperkuat masyarakat indonesia yang sedang berjuang di rantau khususnya di negeri Sakura. Mendatangkan pakar filsafat kebahagiaan, Dr. Fahruddin Faiz, seminar ini mengupas resep kebahagiaan dari berbagai sisi (25/4/2024).
“Apabila hendak menggapai kebahagiaan, terdapat lima kunci yang harus kita pegang, di antaranya orientasi hidup, makna hidup, koneksi, dan pengendalian diri. Rutenya adalah memiliki karakter Fitrah, mempunyai kepribadian Ridha dan Qanaah, memiliki sikap sabar dan syukur, Husn al-Dzann (prasangka baik/positif), Husn al-Khuluq (akhlaq yang baik/positif), Husn al-‘Amal, dan Ikhlas. Pada finalnya, manifestasi dari bahagia itu sendiri adalah Nafs-Muthmainnah, atau jiwa yang tenang,” papar dosen di UIN Sunan Kalijaga itu.
Pemateri yang menjabat sebagai Ketua Program Studi Ushuluddin itu menekankan terdapat tingkatan kebahagiaan yang harus kita pahami, yaitu pleasure, achievement, contribution, dan ultimate good. Tingkatan tersebut juga sepadan dengan durasi bahagia yang dihasilkan. Pleasure memiliki tingkat rendah. Contoh dari pleasure adalah kepuasan seperti membeli barang, makan, dan minum sesuatu yang kita inginkan. Setelah kita mendapatkanya, bahagia tersebut seketika hilang. Tingkat tertinggi, ultimate good, memiliki efek enduring happiness, yaitu bahagia yang terus-menerus. Dr Fahruddin Faiz mengibaratkan ultimate good seperti ikhlas, yaitu tingkatan kebahagiaan Ilahiyah yang sudah melihat kondisi jiwa seseorang. Kebahagiaan yang dihasilkan dari ikhlas tersebut tidak lekang oleh waktu.
Dalam acara yang dihadiri 60 peserta baik dari pekerja dan mahasiswa yang berada di Jepang dan di Indonesia, Dr. Faiz mengajak kepada peserta untuk mencapai kebahagiaan. Dr. Faiz mengatakan bahwa sebaiknya kita menggapai kebahagiaan dengan durasi waktu terpanjang, yaitu dengan mempunyai kunci kebahagiaan, menempuh rute yang tersedia, dan memanifestasikan bahagia kita menjadi jiwa yang tenang.
Kontributor: Alnus M